Selasa, 23 Maret 2010

DNS, what it tHis???


Pas waktu aku kuliah pak dosen sedikit nyinggung tentang DNS>>> Domain name System.. Cuma itu aja yang ak tau. Terus Aku Bukak Buku tentang TCp/Ip karangan "Niall Mansfield" ini dia... baca sendiri ya.

Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di
analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.

Definisi DNS

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

Apa Sich DNS itu??
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Struktur DNS

Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:

a. com Organisasi Komersial
b. edu Institusi pendidikan atau universitas
c. org Organisasi non-profit
d. net Networks (backbone Internet)
e. gov Organisasi pemerintah non militer
f. mil Organisasi pemerintah militer
g. num No telpon
h. arpa Reverse DNS
i. xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.blogger.com dan subdomain brutalgank.bujangan.com. Subdomain brutalgank.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.brutalgank.bujangan.com.

Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

Bagaimana sich DNS itu bekerja???
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan.

Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.


Kesimpulan
DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.

Kamis, 18 Maret 2010

SISTEM PAKAR



SISTEM PAKAR


Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

Ciri-Ciri Sistem Pakar

Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :

Memiliki informasi yang handal.

Mudah dimodifikasi.

Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.

Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.

Keuntungan Sistem Pakar

Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :

1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.

2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.

3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.

4. Meningkatkan output dan produktivitas.

5. Meningkatkan kualitas.

6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).

7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.

8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.

9. Memiliki reabilitas.

10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.

11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.

12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.

13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.

14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

.

Kelemahan Sistem Pakar

Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :

1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.

2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.

3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.

OPEN SOURCE

Open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.

SEJARAH LINUX

Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus Benedict Torvalds, seorang mahasiswa Universitas helsinki di Finlandia, mengungumkan pada sebuah newsgroup bahwa dia telah berhasil menciptakan sebuah sistem operasi mirip UNIX yang sangat sederhana yang diberi nama linux, yang dikembangkan dari sistem operasi mirip UNIX. Saat ini , Linux adalah sistem operasi mirip UNIX yang sangat komplit. Linux telah menjadi "nafas segar" di arena sistem operasi. LInux bukan lagi sekedar "proyek mini" yang dikerjakan oleh linus Torvalds dkk, tetapi Linux telah tmbuh menjadi "saingan" bagi sistem operasi besar lainya. Saat ini, banyak perusahaan ataupun perorangan yang mengambil kernel Linux, lalu membundelnya dengan software gratis ataupun software komersial lainya membentuk distribusi Linux. beberapa distribusi linux S.u.s.e linux, trinux, slackware linux, debian dsb.


Kelebihan Linux

1. Bersifat free, artinya pemakai dapat mengakses "source code", mengcopy, mengedit, dan mengdistribusikan secara bebas tanpa membayar lisensi.

2. Linux dibangun oleh beberapa pengembang yang berbeda-beda dari seluruh dunia sehingga tangguh dan updatable.

3. Linux bersifat mulititasking dan multiorosessor sehingga pliable untuk PC dan network bahkn super komputer.

4. Linux menyerupai MS DOS dengan kelebihan yang didak dimiliki MS DOS seperti aplikasi multiuser, hirarki system, berlisensi.

5. Linux berisfat Multiplatform, memudahkan para software development mengembangkan aplikasi pada sistem ini dan dapat compatible dengan operating system lain etc.

DEFINISI TCP/IP

Teman didalam dunia komputer kita sering dengar istilah TCP/IP, tapi terkadang kita tidak tau apa arti istilah tersebut. Nah nie saya mau berbagi ilmu tentang Definisinya..
Definisi dari TCP / IP sangatlah banyak, tapi pada dasarnya pengertian tersebut intinya sama maka dari itu kami menyebutkan beberapa arti dari istilah tersebut.1)Transmission Control Protocol/Internet Protocol atau yang lebih dikenal TCP / IP adalah satu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware.2)TCP/IP adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan antara satu dengan yang lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan / pemeriksaan error saat transmisi data. 3)TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang dirancang untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada WAN, terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung-jawab atas bagian-bagian tertentu komunikasi data

Kamis, 11 Maret 2010

LAPISAN TCP/IP

TCP / IP terdiri dari 4 lapisan kumpulan protocol yang bertingkat, ke 4 lapisan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Lapisan Antarmuka Jaringan (Network Interface Layer). Lapisan ini sering disebut juga link layer paling bawah yang bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio. Protokol pada lapisan ini harus mampu menjadi data digital yang dimengerti komputer yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.
2. Lapisan Internet (Internet Layer). Protokol yang berada pada lapisan ini bertanggung jawab dalam pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada lapisan ini terdapat tiga macam protokol yaitu IP (Internet Protocol), ARP (Address Revolution Protocol), dan ICMP (Internet Control Message Protocol).
3. Lapisan Transport (Transport Layer). Lapisan ini berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host. Kedua protokol yang terdapat pada lapisan ini adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Diagram Protocol)
4. Lapisan Aplikasi (Application Layer). Pada lapisan ini pengguna memakai semua aplikasi yang disediakan oleh layanan TCP/IP. Program aplikasi akan memilih jenis protokol tranportasi yang diperlukan.
 

About Me

Foto Saya
Endrybelajar
Klaten, Central Java, Indonesia
Nama : Endri Ariyanto Alamat : Soprayan, Kahuman, Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Universitas : Universitas Widya Dharma Klaten on Mipa Fakultas.
Lihat profil lengkapku